Rabu, 21 Desember 2011

Lupus


penyakit lupus

Penyakit Lupus adalah penyakit kronis yang merusak sistem kekebalan tubuh (imunitas) dan memengaruhi berbagai macam jaringan, kulit, persendian, jantung, darah, ginjal, dan otak.
Penyakit lupus belum begitu dikenal luas di masyarakat Indonesia dan sampai saat ini penyakit lupus belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah meskipun diperkirakan jumlah penderita penyakit lupus terus bertambah.
Jenis Penyakit Lupus
Penyakit lupus ini memiliki tiga bentuk, yaitu Cutaneus LupusSystemic Lupus Erythematosus (SLE), dan Drug Induced Lupus (DIL). Cutaneus Lupus sering disebut discoid. Penyakit lupus ini mempengaruhi kulit. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) menginfeksi organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, ginjal, jantung, hati, otak, dan syaraf. Drug Induced Lupus (DIL) terjadi karena penggunaan obat-obatan tertentu.
Penderita penyakit lupus sering disebut odipus (orang hidup dengan lupus). Para penderita penyakit lupus akan menghidari hal-hal yang mengakibatkan penyaklitnya kambuh. Berikut ini hal-hal yang dihindari para odipus.
  • Stres.
  • Menjaga tubuh agar tidak terkena matahari secara langsung.
  • Mengurangi beban kerja.
  • Menghindari penggunaan obat tertentu.
Para penderita penyakit lupus dapat memeriksakaan diri ke dokter-dokter pemerhati penyakit lupus. Khususnya, dokter spesialis penyakit hematologi, rheumatologi, ginjal, hipertensi, alergi imunologi. Penyakit lupus dapat tertanggulangi dengan berobat dengan teratur dan minum obat teratur yang diberikan oleh dokter (biasanya, obat diminum seumur hidup) sehingga odipusdapat hidup layaknya orang normal.
Gejala Penyakit Lupus
Gejala-gejala penyakit lupus dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan, sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala penyakit lupus yang umum dijumpai adalah:
  1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
  2. Gejala umum penyakit lupus penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
  3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit lupus, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Penyakit Lupus.
  4. Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit lupus ini
  5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan
Penyakit Lupus bisa dicegah dengan:
  1. Mengurangi kontak dengan sinar matahari
  2. Menerapkan hidup sehat dan menghindarkan diri dari stres
  3. Tidak merokok
  4. Berolahraga secara teratur
  5. Melakukan diet nutrisi
Penyebab Penyakit Lupus
 Hingga saat ini penyebab Penyakit Lupus belum diketahui secara pasti. Ada beberapa kemungkinan penyebab penyakit lupus yaitu :
  • Faktor lingkungan. Misalnya : infeksi, cahaya ultraviolet (matahari), stres dll.
  • Faktor genetik. Kemungkinan penyakit lupus diturunkan sangatlah kecil.
  • Faktor hormon. Belum diketahui jenis hormon penyebab penyakit lupus pada perempuan, tetapi risiko timbulnya penyakit lupus pada perempuan dewasa usia subur adalah delapan kali lebih tinggi dibanding laki-laki dewasa.
  • Faktor sinar matahari. Diperkirakan sinar matahari yang memancarkan sinar ultraviolet dapat merangsang peningkatan hormon estrogen sehingga mempermudah terjadiya reaksi autoimmun. Teriknya sinar matahari merupakan salah satu faktor pencetus penyakit lupus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar