Rabu, 21 Desember 2011

Hipotensi


penyakit hipotensi
Penyakit Hipotensi atau darah rendah(Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg.
Jenis-Jenis Penyakit Hipotensi
Ada tiga jenis utama penyakit hipotensi
  1. Hipotensi ortostatik.Penyakit Hipotensi ortostatik disebabkan oleh perubahan tiba-tiba posisi tubuh, biasanya ketika beralih dari berbaring ke berdiri, dan biasanya hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Penyakit Hipotensi jenis ini juga dapat terjadi setelah makan dan sering diderita oleh orang tua, orang dengan tekanan darah tinggi dan orang dengan penyakit Parkinson.
  2. Penyakit Hipotensi Dimediasi Neural (NMH dalam singkatan bahasa Inggris). NMH paling sering mempengaruhi orang dewasa muda dan anak-anak dan terjadi ketika seseorang telah berdiri untuk waktu yang lama.
  3. Hipotensi akut  akibat kehilangan darah tiba-tiba (syok).
Gejala Penyakit Hipotensi
Gejala tekanan darah rendah / penyakit hipotensi antara lain:
  • Penglihatan kabur
  • Kebingungan
  • Pingsan
  • Pusing
  • Kantuk
  • Lemas
Penyebab Penyakit Hipotensi
  1. Dehidrasi.
  2. Efek samping obat  seperti alkohol, anxiolytic, beberapa antidepresan, diuretik, obat-obatan untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner, analgesik.
  3. Masalah jantung seperti perubahan irama jantung (aritmia), serangan jantung, gagal jantung.
  4. Kejutan emosional, misalnya syok yang disebabkan oleh infeksi yang parah, stroke, anafilaksis (reaksi alergi yang mengancam nyawa dan trauma hebat).
  5. Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.
  6. Diabetes tingkat lanjut
Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah / Penyakit Hipotensi
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah rendah (penyakit hipotensi), diantaranya :
  • Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat dan penyakit hipotensi tidak terjadi.
  • Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam
  • Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala penyakit hipotensi.
  • Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastic.
  • Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala penyakit hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar